Di tengah kesibukan sehari-hari yang selalu menuntut kita untuk bergerak serba cepat, mungkin kita nggak pernah sadar kalau ternyata stasiun KRL Jakarta Kota dan setelahnya punya warna interior yang berbeda-beda.

Setelah viral di media sosial, banyak yang mulai “ngeh” kalau Stasiun Jayakarta punya warna serba pink! Apa kamu juga salah satunya? Nah, kalau kamu penasaran sama kenapa warnanya sedemikian rupa, simak tulisan ini, ya!

Kenapa Stasiun Jayakarta Berwarna Pink?

Sebenarnya, pihak KAI sendiri nggak pernah menceritakan apakah ada alasan khusus kenapa warna pink jadi pilihan warna untuk interior Stasiun Jayakarta. 

Namun, lain cerita kalau kita membicarakan keinginan para arsitek untuk membedakan setiap warna pada masing-masing stasiun layang pertama di Indonesia dari arah Jakarta Kota, Jayakarta, Mangga Besar, Sawah Besar, Juanda, Gambir, Gondangdia, dan sampai Cikini.

Lantas, kenapa setiap stasiun dari Jakarta Kota hingga Cikini punya warna yang berbeda-beda? Buat mengetahui jawabannya, kita harus time traveling sebentar ke tahun 1990-an, yaitu ketika semua stasiun jembatan layang tersebut baru beroperasi untuk pertama kalinya.

Pada waktu itu, teknologi di kereta penumpang nggak secanggih sekarang. Kalau mungkin sekarang kita bisa tahu kita akan tiba di stasiun mana selanjutnya melalui public announcement speaker, dulu nggak begitu. Justru, penumpang di dalam gerbong kereta hanya bisa melihat warna tiap peron dari jendela. Apalagi, kalau papan nama stasiun nggak kelihatan dari posisi gerbong mereka saat ini atau tertutup kerumunan penumpang pas jam sibuk. 

Maka dari itu, mereka harus tahu setiap stasiun warna interiornya apa saja buat membedakannya dan nggak kelewatan timing kapan harus turun dari kereta.

Alasan Stasiun Jayakarta Viral

Belakangan ini, Stasiun Jayakarta jadi bahan pembicaraan banyak orang karena interiornya yang sangat unik. Coba baca komentar di media sosial tentang stasiun KRL di Jakarta yang satu ini, dan kamu bakal menemukan keunikan spesifiknya.

Banyak yang bilang Stasiun KRL Jayakarta memiliki warna pink serupa girly vibes ala rumah Barbie, serta latar belakang MV As If It’s Your Last yang populer dari Blackpink. Jadi, orang-orang pun semakin tertarik berfoto di stasiun KRL Jakarta iconic ini.

Uniknya, meskipun Stasiun Jayakarta sudah direvitalisasi agar desain bangunannya lebih modern, warna cat pink-nya dari tahun 1990-an masih tetap awet. Ya, dari dulu sampai sekarang, ciri khasnya masih bertahan banget!

Rekomendasi Spot Foto di Stasiun KRL Jayakarta

Photo: Faisal Hanafi via Unsplash

1. Area Dekat Tangga Menuju Peron

Begitu kamu masuk ke stasiun dan naik ke arah peron, kamu bakal langsung disambut tangga besar yang dikelilingi warna pink cerah. Tangga ini jadi spot favorit banyak orang karena pencahayaannya alami dan hasil fotonya clean banget. 

Apalagi, kalau kamu ambil foto dari bawah ke atas, dijamin kesan estetiknya langsung dapet! Warna dindingnya yang kontras dengan tangga dan langit-langit menciptakan komposisi yang enak dilihat.

Waktu terbaik untuk berfoto di sini adalah pagi hari sekitar pukul 08.00-10.00 WIB. Matahari belum terlalu terik, tapi sudah cukup terang buat bantu pencahayaan alami. Selain itu, stasiun juga belum terlalu ramai, jadi kamu bisa foto-foto lebih leluasa tanpa gangguan penumpang.

Kalau mau foto-foto di sini, coba ambil foto dari berbagai angle. Entah itu dari samping, dari bawah, atau duduk di anak tangga. Terus, gunakan outfit warna netral atau pastel biar lebih harmonis sama background pink-nya.

Namun, jangan sampai kamu duduk atau berdiri di tengah tangga pas jam sibuk karena ini bisa menghalangi penumpang lain. Pastikan kamu juga nggak bawa peralatan foto seperti tripod yang terlalu besar karena dapat mengganggu lalu lintas pejalan kaki di stasiun.

2. Peron Kereta di Lantai Atas

Setelah naik tangga, kamu bakal sampai di peron yang juga nggak kalah lucu. Lantainya, pagar pembatas, dan bahkan tiang-tiangnya semua dicat dengan warna pink! 

Dari sini, kamu bisa mendapatkan latar belakang rel kereta dan suasana kota yang kontras banget sama dominasi warna pastel di sekitarnya. Spot ini cocok buat gaya candid ataupun foto berdiri dengan latar belakang langit dan rel kereta.

Waktu terbaik untuk foto di peron adalah sore hari menjelang matahari terbenam, sekitar pukul 16.30–17.30. Cahaya keemasan dari golden hour bikin warna pink jadi makin hangat dan hasil foto terlihat dreamy banget.

Tertarik berfoto di peron Stasiun Jayakarta? Manfaatkan dinding atau pagar pembatas sebagai elemen framing kamu. Namun, jangan berdiri terlalu dekat sama tepi peron demi keselamatan, dan jangan sampai menghalangi jalur keluar-masuk penumpang ketika kereta datang.

Kemudahan Mengakses Stasiun KRL di Jakarta dengan Bobopod

Photo: Bobobox Internal Asset

Penasaran mau coba foto-foto di Stasiun Jayakarta? Kamu bisa naik KRL dari Jakarta Kota ke arah Bogor. 

Biar lebih gampang, menginaplah di Bobopod dekat stasiun seperti Bobopod Kota Tua kalau kamu mau berangkat langsung dari Stasiun Jakarta Kota. Terus, ada juga Bobopod Juanda yang dekat sama Stasiun Juanda kalau ingin menghemat waktu ke Jayakarta.

Masih kurang puas foto-foto di Stasiun KRL Jayakarta aja? Tenang, kamu bisa menambah koleksi fotomu di Bobopod Jakarta yang nggak kalah cakep dan futuristik!

Misalnya, kalau kamu mau selfie di dalam Pod, kamu bisa tekan B-Pad yang ada untuk mengubah Mood Lamp di dalamnya. Nah, salah satu opsi warna yang tersedia tentu saja juga sudah termasuk warna pink ala interior Stasiun Jayakarta!

Selain itu, kamu juga dapat berfoto sambil duduk santai di massage chair, bekerja remote, atau menyantap camilan sore pas ada di Communal Area Bobopod. Di sini juga ada WiFi kencang yang gratis biar kamu bisa upload foto ke media sosial nggak pakai lama!

Gimana, mulai tertarik buat memenuhi wishlist ke spot foto-foto aesthetic di Jakarta? Yuk, pesan Pod di Bobopod sekarang dengan download aplikasi Bobobox, dan nikmati liburan lebih hemat dengan harga khusus pengguna aplikasi!