Battleprincessmadelyn Tak Berkategori Peringati Hari Lingkungan Hidup se Dunia, Bupati Bandung Pimpin Aksi Tanam Pohon dan Bersih-bersih Sampah di Sungai Citarum

Peringati Hari Lingkungan Hidup se Dunia, Bupati Bandung Pimpin Aksi Tanam Pohon dan Bersih-bersih Sampah di Sungai Citarum


BANDUNG, Kontroversinews | Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup se Dunia 2025, Pemkab Bandung bersama Forkopimda, OPD dan berbagai unsur melaksanakan Apel Bersama dan Aksi Bersih-bersih Sampah di Taman Air Citarum Harum Oxbow Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Kamis (5/6/2025).

Usai melaksanakan apel, Bupati Bandung Dadang Supriatna memimpin pelaksanaan penanaman pohon jenis duren, nangka dan jenis tanaman lainnya di kawasan Oxbow Bojongsoang, dilanjutkan dengan bersih-bersih sampah di Sungai Citarum, tepatnya di Oxbow Bojongsoang.

Turut mendampingi Bupati dalam kegiatan itu antara lain Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Inf Tinton Amin Putra, perwakilan Polresta Bandung, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Asep Kusumah, Camat Bojongsoang Asep Kurniawan, dan Camat Baleendah Eef Syarif Hidayatullah.

Dalam sambutannya, Dadang Supriatna mengungkapkan, Kabupaten Bandung dengan luas wilayah 174 ribu hektare dan penduduk 3,8 juta jiwa menghasilkan sampah 1.282 ton per hari. “Ini menjadi PR kita bersama,” katanya.

Untuk mengatasi persoalan sampah itu, Bupati mengapresiasi para pegiat peduli lingkungan. Mereka merupakan bagian dari pahlawan lingkungan. “Ini komunitas yang sangat luar biasa. Saya sangat apresiasi atas peran kinerja dan kolaborasi selama ini,” ucapnya.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah menemukan sejumlah inovasi untuk menangani persoalan sampah dari hulu sampai hilir. Salah satunya melalui gerakan penanganan sampah. Gerakan ini meliputi empat langkah.

Pertama, sampah dikelola di rumah masing-masing, yaitu setiap rumah memiliki LCO (Lubang Cerdas Organik). “LCO ini berfungsi untuk membuang sampah organik. Tidak dibuang ke TPS, tapi di buang di LCO depan rumah masing-masing. Ini bisa dijadikan kompos dan sebulan sekali bisa dibongkar,” ujarnya.

Kedua, pengelolaan sampah di tingkat RW. Dengan cara dipilah dan dipilih, sehingga ia mengucapkan terima kasih kepada karang taruna yang sudah bergerak. “Plastik bekas botol atau air mineral dipilah. Termasuk karton dipilah. Tapi yang dipilah jangan yang jadi uang saja. Semua harus dilakukan penertiban,” kata Kang DS.

Ketiga, di tingkat desa ada bank sampah. Ia berharap kepada para kepala desa di Kabupaten Bandung benar-benar fokus. Sebab dari sampah bisa mendapatkan rumah, motor dan mobil, dan dari sampah bisa berangkat melaksanakan ibadah haji.

“Konsepnya itu di bank sampah. Warga bisa memiliki tabungan di bank sampah, dari sampah yang di kelola di bank sampah di tingkat desa,” ujarnya.

Keempat, pengolahan sampah secara modern dengan menggunakan mesin pengolah berkapasitas 10 ton per jam. Ini bisa menghasilkan RDF (Refuse Derived Fuel). Setelah menghasilkan RDF, maka RDF ini dijual ke perusahaan yang biasa menggunakan batu bara.

“Dari sisa residu, maka ada pembakaran incenerator. Saat ini saya sudah menemukan pembakaran sampah yang biasa mengeluarkan asap atau karbon, saat ini kami sudah menemukan bisa menghancurkan karbon dan mengeluarkan oksigen,” jelas Kang DS.

“Ini temuan warga Kabupaten Bandung dan kapasitasnya lagi ditingkatkan. Saya ingin ke Pak Kadis, ini launchingnya pada pertengahan Juni 2025. Ini fokus kita dalam penyelesaian sampah,” ujar Kang DS.

Sementara itu Kepala DLH Kabupaten Bandung Asep Kusumah mengatakan, dalam momen peringatan Hari Lingkungan Hidup se Dunia ini pihaknya berkomitmen untuk mengurangi sampah plastik, dan tidak menimbulkan sampah plastik baru.

Ia menyebut sampah plastik di sungai sebagai sumber bencana, sehingga masyarakat diminta untuk mengurangi plastik dan tidak membuang sampah ke sungai. “Sampah plastik di sungai sumber bencana,” ujarnya. ***



Lifestyle

Motivation

Anime Batch

Berita Olahraga

Related Post

Bupati Bandung Siap Sukseskan Piala Presiden 2025, Stadion Si Jalak Harupat Jadi Venue UtamaBupati Bandung Siap Sukseskan Piala Presiden 2025, Stadion Si Jalak Harupat Jadi Venue Utama

Kab.Bandung (Kontroversinews) – Bupati Bandung Dadang Supriatna menyatakan Kabupaten Bandung sudah siap menyambut dan menyukseskan Piala Presiden 2025 pada Juli mendatang yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kecamatan Kutawaringin