Battleprincessmadelyn Tak Berkategori Disdukcapil Indramayu Hadirkan Layanan Membumi dengan Slogan ‘Dukcapil Cepon’

Disdukcapil Indramayu Hadirkan Layanan Membumi dengan Slogan ‘Dukcapil Cepon’


Kab. Indramayu (KontroversiNews) – Upaya peningkatan kualitas pelayanan publik terus dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Indramayu. Pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) kini dikemas lebih membumi dan dekat dengan masyarakat melalui inovasi-inovasi lokal yang inspiratif dan ramah.

Administrasi kependudukan memegang peran penting dalam kehidupan masyarakat, karena menjadi dasar bagi berbagai aspek pelayanan publik, termasuk pendidikan, kesehatan, hingga urusan perbankan. Adminduk meliputi pencatatan data kependudukan, penerbitan dokumen resmi seperti KTP, akta kelahiran, dan akta perkawinan, serta pengelolaan data untuk kepentingan pembangunan dan pelayanan sosial.

Dengan adanya Permendagri Nomor 73 Tahun 2022 tentang Pencatatan Nama pada Dokumen Kependudukan, pemerintah pusat telah memberikan pedoman untuk pelayanan adminduk yang semakin presisi dan efisien. Dokumen-dokumen tersebut tak hanya memiliki nilai administratif, tetapi juga menjadi jaminan hukum atas identitas warga negara.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Indramayu, Akhmad Budiharto, menyampaikan bahwa pihaknya kini menjalankan tiga layanan jemput bola yang dikemas dengan pendekatan kultural khas Indramayu, yakni:

  1. Kop Eling Mas Ayu
    Singkatan dari Kolaborasi Pelayanan Keliling Masyarakat Indramayu. Layanan ini dilakukan bersama instansi lain seperti DPMPTSP, Dinas Kesehatan, dan Diskopdagin untuk memberikan pelayanan terpadu kepada masyarakat.

  2. Labu Wangi Mas Ayu
    Merupakan Layanan Bengi Minggu Masyarakat Indramayu yang digelar setiap malam minggu di Alun-Alun Indramayu. Inovasi ini bertujuan menjangkau warga yang tidak sempat mengurus dokumen pada hari kerja.

  3. Dukcapil Cepon
    Cepon adalah singkatan dari Cepat Respon. Layanan ini didedikasikan bagi kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, lansia, pasien sakit berat, ODGJ, serta warga binaan di Lapas Indramayu.

“Sengaja kami beri nama-nama lokal agar lebih membumi. Seperti Cepon, itu kan wadah nasi (sangku), melambangkan bahwa layanan ini dekat dengan keseharian masyarakat,” ujar Akhmad Budiharto saat ditemui di kantornya pada Selasa (10/6/2025).

Ia menambahkan bahwa pendekatan lokal ini bukan sekadar simbolik, tapi juga menjadi pelecut semangat bagi seluruh pegawai untuk bekerja lebih dekat dan cepat merespon kebutuhan masyarakat.

Dengan pelayanan yang mudah diakses, humanis, dan tanpa biaya, Disdukcapil Kabupaten Indramayu berharap seluruh lapisan masyarakat, baik menengah ke bawah maupun atas, semakin sadar akan pentingnya dokumen kependudukan sebagai dasar hak sipil dan pelayanan publik. (Kusyadi)



Lifestyle

Motivation

Anime Batch

Berita Olahraga

Related Post