Battleprincessmadelyn Tak Berkategori Cara Membuat Pempek Kapal Selam

Cara Membuat Pempek Kapal Selam


SaaSiapa sih, yang nggak kenal pempek kapal selam? Camilan khas Palembang ini emang juara banget! Bayangkan gurihnya adonan olahan ikan dengan isian telur yang lumer di mulut, lalu ditambah kuah cuko yang pedas-manis. Hmmm, bikin ngiler kan?

Namun, pernahkah kamu penasaran kenapa disebut pempek kapal selam? Terus, bagaimana cara buat pempek kapal selam yang enak banget kayak di restoran langgananmu? Tenang aja, kamu nggak sendirian!

Di artikel ini, kita bakal kupas tuntas semua tentang pempek Palembang kapal selam. Mulai dari sejarahnya yang unik, resep rahasia bikinnya, sampai tips dan trik biar pempek buatanmu makin spesial. Yuk, keep scrolling!

Kenapa Disebut Pempek Kapal Selam?

Photo: Midori via Wikimedia Commons

Nama makanan khas Indonesia ini ternyata muncul karena bentuk dan cara memasaknya yang unik. Jadi, pempek kapal selam ukurannya lebih besar dibanding pempek lenjer atau adaan, dan di dalamnya ada telur ayam utuh. 

Setelah dibentuk, pempek ini langsung direbus dalam air mendidih hingga tenggelam di dasar panci. Nah, karena pempeknya tenggelam seperti kapal selam, muncullah sebutan “kapal selam.”

Mau tahu lebih banyak soal sejarahnya? Kamu bisa baca di sini!

Resep Pempek Kapal Selam

Siapkan bahan-bahan masakan untuk membuat pempek kapal selam lengkapnya dengan cukonya.

Adonan pempek:

  • 500 gram ikan tenggiri giling (bisa diganti dengan ikan gabus atau ikan lainnya)
  • 300 gram tepung sagu/tapioka
  • 200 ml air es
  • 1 butir putih telur
  • 1 sdm garam
  • 1 sdm penyedap rasa (opsional)
  • 1 sdt gula pasir

Isian:

  • Telur ayam (sesuai jumlah pempek yang mau dibuat)

Cuko:

  • 250 gram gula aren (diparut atau disisir halus)
  • 700 ml air
  • 5 siung bawang putih
  • 5 buah cabai rawit merah (bisa ditambah kalau suka pedas)
  • 1 sdm ebi (rendam, lalu haluskan)
  • 1 sdm asam jawa
  • 1 sdt garam

Cara membuat:

Adonan pempek:

  1. Campur ikan giling dengan air es, aduk sampai halus.
  2. Tambahkan garam, gula, dan penyedap rasa. Aduk rata.
  3. Masukkan putih telur, aduk kembali.
  4. Tambahkan tepung sagu sedikit demi sedikit sambil diuleni perlahan. Jangan terlalu lama agar adonan nggak keras.
  5. Setelah adonan kalis, ambil sedikit adonan, bentuk bulat besar, lalu tekan bagian tengahnya untuk membuat lubang.
  6. Masukkan 1 butir telur ke dalam lubang. Tutup kembali hingga rapat dan bentuk seperti kapal selam (oval besar).
  7. Ulangi sampai adonan habis.

Merebus pempek:

  1. Panaskan air dalam panci hingga mendidih.
  2. Masukkan pempek satu per satu ke dalam air mendidih. Rebus hingga mengapung dan matang (sekitar 15–20 menit).
  3. Angkat dan tiriskan.

Membuat cuko:

  1. Rebus air bersama gula aren hingga larut, saring untuk memisahkan kotoran.
  2. Haluskan bawang putih, cabai, dan ebi, lalu masukkan ke dalam air gula yang sudah disaring.
  3. Tambahkan garam dan asam jawa, rebus kembali hingga mendidih dan mengental. Cicipi rasanya, sesuaikan dengan selera.
  4. Angkat dan dinginkan.

Penyajian:

  • Goreng pempek yang sudah direbus tadi sampai permukaannya kecokelatan dan agak garing.
  • Potong-potong, sajikan di piring dengan irisan timun dan mi kuning.
  • Siram dengan cuko atau sajikan cuko di mangkuk kecil terpisah.

Cara Membuat Pempek Kapal Selam Isi Telur agar Tidak Pecah

pempek kapal selam

Photo: I, Serenity via Wikimedia Commons

1. Jangan Gunakan Terlalu Banyak Putih Telur

Karena putih telur lebih encer daripada kuning telur, terlalu banyak menambahkannya bisa membuat adonan pempek kapal selam sobek atau bocor.

Idealnya, kamu cukup pakai 1 kuning telur + ½ putih telur untuk satu pempek kapal selam ukuran sedang. Rasio ini bikin isiannya cukup cair untuk lumer, tapi nggak kelewat encer sehingga tetap mudah saat kamu membentuk dan menutup adonan.

Kalau kamu mau lebih aman, boleh juga pakai kuning telur aja. Rasanya tetap enak, dan teksturnya lebih padat agar lebih gampang dibentuk.

2. Pilih Jenis Ikan Segar yang Tepat

Daging ikan segar punya daya ikat protein yang bagus. Sehingga, waktu dicampur dengan tepung dan bumbu, adonan pempek bakal lebih mudah dibentuk tanpa retak. Pempek pun juga jadi kenyal alami tanpa perlu kebanyakan tepung.

Ikan tenggiri jadi pilihan terbaik karena teksturnya halus, dagingnya putih, dan rasa ikannya nggak terlalu amis. Namun, kalau kamu nggak bisa menemukannya, kamu bisa memilih alternatif seperti ikan gabus atau belida.

3. Perhatikan Cara Mengambil Adonan

Sebaiknya kamu mengambil adonan pempek kapal selam pakai tangan dengan gerakan memutar walaupun bentuk dasarnya sudah setengah bulat.

Kalau kamu asal ambil, bentuknya bisa nggak rata, dan bagian dindingnya bisa terlalu tipis. Ini yang sering bikin pempek gampang bocor saat pengisian telur.

4. Masukkan Telur dari Mangkuk

Kesalahan umum lainnya adalah menuang telur langsung dari cangkangnya. Metode ini cukup berisiko karena terkadang pecahan kulit telur bisa ikut masuk, dan kamu jadi kesulitan mengontrol banyaknya telur yang masuk ke adonan.

Solusinya, pecahkan telur ke mangkuk kecil dulu, baru tuang perlahan ke dalam lubang adonan pempek. Kamu bisa pakai sendok kecil biar lebih presisi.

5. Bentuk Adonan Pempek dan Rebus Segera

Setelah kamu mengisi adonan pempek dan menutupnya, jangan menunggu terlalu lama untuk memasukkannya ke air rebusan mendidih. Kalau nggak, adonan luar bisa mengering atau mengkerut. Akibatnya, akan pecah saat sedang memasak pempek.

Saat merebus, hindari juga mengaduk-aduk pempek karena bisa merusak bentuknya. Justru, kamu cukup biarkan sampai adonan pempek mengapung sendiri.

6. Pastikan Suhu Api Tinggi saat Menggoreng Pempek

Merebus dan mendinginkan pempek sudah. Kini, saatnya kamu menggorengnya lagi biar kulit luarnya kriuk. Nah, di sini juga kamu harus hati-hati. Minyak yang suhunya kurang panas bisa bikin pempek menyerap minyak terlalu banyak dan malah lembek.

Jadi, pastikan minyak benar-benar panas sebelum kamu mulai menggoreng. Caranya gampang, coba masukkan sedikit adonan sisa ke minyak. Kalau langsung naik ke permukaan dengan gelembung kecil, artinya sudah oke. Gunakan api sedang ke tinggi, dan goreng sampai berwarna keemasan.

bobopod bobobox

Hindari Kesalahan Ini saat Membuat Pempek Kapal Selam

1. Menggunakan Terlalu Banyak Tepung

Tepung sagu memang penting untuk bikin pempek kapal selam lebih kenyal. Namun, terlalu banyak tepung bisa membuat pempek keras dan menghilangkan rasa ikannya. Sebab, tepung bersifat menyerap air. 

Mudahnya, cukup gunakan rasio 1:1 antara daging ikan dan tepung sagu. Semisal kamu pakai 500 gram daging ikan, cukup campurkan 500 gram tepung saja.

2. Uleni Adonan Secukupnya

Banyak yang mengira adonan pempek akan lebih enak kalau lama diulen. Padahal, ini bisa merusak protein dalam ikan dan membuat tekstur adonan makin keras.

Cukup uleni selama 3-5 menit sampai adonan tercampur rata. Kalau adonan sudah kalis dan nggak lengket di tangan, itu tandanya sudah cukup.

3. Tidak Membalur Tangan dengan Tepung Sagu

Tangan tanpa baluran tepung akan bikin adonan pempek menempel dan susah saat membentuk adonan. Ujung-ujungnya, bentuk pempek jadi nggak rapi dan bagian yang harusnya menutup telur malah robek.

Nah, sebelum mulai ambil adonan, taburi tangan dengan tepung sagu secukupnya. Hasilnya, kamu bisa membentuk adonan dengan lebih rapi dan presisi.

4. Memasukkan Terlalu Banyak Pempek ke Panci

Ingat, pempek kapal selam butuh ruang buat mengembang. Saat merebus, jangan sampai kamu kamu memasukkan terlalu banyak adonan secara sekaligus karena suhu air bisa turun drastis.

Akibatnya, pempek bisa pecah atau nggak merata matangnya. Bagaimana cara mengatasinya? Kamu cukup rebus 3-4 pempek sekaligus, tergantung ukuran pancimu.

Mau Kulineran Kapal Selam Pempek Legendaris? Nginap di Bobopod Aja!

communal area bobopod

Photo: Bobobox Internal Asset

Nggak ingin repot membuat pempek kapal selam sendiri untuk menikmatinya? Kamu bisa mampir ke restoran pempek legendaris di sekitarmu tanpa harus jauh-jauh ke Palembang!

Misalnya, kalau kamu tinggal di Jakarta, Pempek Megaria yang berjarak 2,8 km saja dari Bobopod Thamrin terkenal dengan pempek kapal selam berukuran besar. Rasanya tetap konsisten dari sejak awal berdiri di tahun 1989!

Lalu, untuk kamu yang berdomisili di Bandung dan sekitarnya, cobalah Pempek Rama yang sudah eksis sejak tahun 1988. Plus, letaknya hanya 1,2 km dari Bobopod Paskal.

Bagaimana dengan daerah Solo dan Yogyakarta? Di Solo ada Pempek Ny. Kamto Mangkubumen yang terpaut 2,3 km saja dari Bobopod Slamet Riyadi. Sedangkan, Yogyakarta punya Pempek Ny. Kamto Beskalan 3 (300 m dari Bobopod Malioboro). Keduanya menyuguhkan pempek kapal selam yang telurnya creamy abis!

Terakhir, kalau kamu ingin mencicipi pempek kapal selam di Malang, kamu cukup mengunjungi Pempek Farhan yang berjarak 8,7 km dari Bobopod Alun-alun Malang. Rasa gurihnya bakal bikin kamu ketagihan!

Selain terjangkau dari berbagai restoran pempek legendaris dan surga kuliner populer dengan kendaraan umum maupun pribadi, Bobopod juga punya fasilitas yang lengkap buat menunjang kenyamananmu. 

Setiap Pod punya kasur empuk dan B-Pad canggih yang multifungsi: untuk mengatur volume bluetooth speaker yang terhubung ke smartphone-mu, mengubah warna Mood Lamp, dan mengaktifkan Sleep Meditation biar tidur nyenyak.

Di Communal Area-nya, kamu akan menemukan banyak kursi dan meja yang nyaman untuk bersantai sambil internetan dengan WiFi kencang. Bahkan, ada juga microwave untuk memanaskan makanan kalau kamu beli pempek buat dibungkus.

Dengan lokasi yang strategis, tentu wisata kulinermu bakalan lebih gampang kalau kamu menginap di hotel kapsul Bobopod! Yuk, pesan Pod-mu sekarang dengan download aplikasi Bobobox dari Play Store atau App Store! Kamu bisa mendapatkan harga dan promo paling bersaing di sana, lho.



Lifestyle

Motivation

Anime Batch

Berita Olahraga

Related Post