Kab. Subang, Kontroversinews.com | Sekretaris Desa (Sekdes) Cimanglid, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, memilih memblokir kontak WhatsApp awak media saat dimintai keterangan terkait penggunaan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2024.

Upaya konfirmasi dilakukan langsung ke Kantor Desa Cimanglid oleh awak media bersama rekan jurnalis pada Jumat (14/11/2025). Konfirmasi juga disampaikan melalui pesan WhatsApp pada hari yang sama. Namun hingga berita ini diterbitkan, tidak ada tanggapan meskipun pesan telah terbaca, dan berujung pada pemblokiran oleh Sekdes.

Sikap tersebut memunculkan dugaan adanya ketidakterbukaan dalam pengelolaan Dana Desa di Cimanglid. Sebelumnya, publik juga menyoroti penggunaan DD yang dinilai tidak transparan, terutama karena tidak adanya pemasangan spanduk APBDes yang menjadi sarana informasi publik mengenai peruntukan dan realisasi Dana Desa.

Data Dana Desa Cimanglid Tahun 2024

Tahapan Penyaluran:

Rincian Realisasi Kegiatan

Salah satu narasumber menilai, tindakan Sekdes yang memblokir komunikasi saat dimintai klarifikasi terkait regulasi penggunaan APBDes 2024 memperkuat dugaan adanya penyimpangan, khususnya pada perealisasian anggaran ketahanan pangan 20% yang digunakan untuk peningkatan jalan usaha tani senilai Rp 121.283.200 dan pekerjaan hotmix jalan sebesar Rp 76.700.000. Dugaan tersebut dinilai berpotensi menimbulkan kerugian bagi keuangan negara.

Masyarakat serta pengawas sosial berharap Inspektorat dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Subang turun langsung meninjau pengelolaan Dana Desa Cimanglid, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat.

Pewarta: Ls