Dana Afirmasi: Peluang Keadilan Fiskal Untuk Flotim Dan NTT
Kabar baik datang dari Larantuka. Dalam Seminar Keadilan Fiskal Nasional yang digelar di Flores Timur, para bupati se-NTT bersuara satu: NTT butuh dana afirmasi dari pemerintah pusat.
Bupati Flores Timur, Anton Doni Dihen, dengan tegas menyampaikan bahwa formula keuangan nasional saat ini belum mencerminkan kondisi nyata daerah-daerah di Nusa Tenggara Timur.
(Baca juga: Gelar Seminar Keadilan Fiskal, Bupati Flores Timur Sebut Dana Afirmasi Perimbangan Fiskal Sebagai Dana Kepincangan Nasional)
Selama ini, banyak kabupaten di NTT tergolong berkapasitas fiskal rendah PAD kecil, penerimaan Dana Bagi Hasil minim, dan ketergantungan tinggi pada Dana Alokasi Umum (DAU). Ironisnya, formula DAU justru tidak memberi ruang yang memadai bagi daerah-daerah seperti Flotim untuk mengejar ketertinggalan.
Padahal, medan geografis NTT berat, biaya logistik tinggi, dan pelayanan dasar di banyak wilayah masih belum merata.
Karena itu, para kepala daerah NTT mengusulkan lahirnya “Dana Afirmasi Keberimbangan Fiskal” senilai Rp 100 miliar per kabupaten per tahun mulai 2026.
Dana ini diharapkan menjadi kompensasi keadilan fiskal bentuk keberpihakan pusat kepada daerah yang selama ini tertinggal dalam pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan pelayanan publik.
Namun, usulan ini tentu harus diikuti dengan komitmen kuat di tingkat daerah. Dana afirmasi bukan sekadar tambahan anggaran, tapi kepercayaan besar dari negara. Maka, transparansi dan tata kelola menjadi kunci utama.
Dana ini harus diarahkan untuk hal-hal produktif yang menyentuh masyarakat langsung untuk peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, infrastruktur dasar desa, penguatan ekonomi lokal seperti UMKM, dan wisata.
Pembenahan data fiskal penting dibuatkan agar daerah mampu mandiri dalam jangka panjang.
Keadilan fiskal tidak datang hanya dari pusat tapi juga dari kemampuan daerah mengelola dengan bijak apa yang dimiliki.
Dengan kerja sama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Dana afirmasi bukan sekadar angka di APBD, melainkan pijakan menuju kesejahteraan yang nyata.
Semoga usulan ini menjadi langkah awal agar Flores Timur dan NTT tak hanya menjadi penerima belas kasihan fiskal, tetapi penerima keadilan pembangunan.
Oleh: Rkard Umbu
Penggiat Media
#Dana Afirmasi: Peluang Keadilan Fiskal Untuk Flotim Dan NTT
News
Berita
News Flash
Blog
Technology
Sports
Sport
Football
Tips
Finance
Berita Terkini
Berita Terbaru
Berita Kekinian
News
Berita Terkini
Olahraga
Pasang Internet Myrepublic
Jasa Import China
Jasa Import Door to Door