Battleprincessmadelyn Tak Berkategori Mengintip Keindahan Pantai Santolo, Real Hidden Gem di Jawa Barat!

Mengintip Keindahan Pantai Santolo, Real Hidden Gem di Jawa Barat!


Pantai Santolo merupakan salah satu pantai terindah di Jawa Barat yang menjadi primadona saat musim liburan. Berlokasi di Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, pantai satu ini memang sudah lama banyak dikunjungi warga Garut, Bandung, Tasikmalaya, Jakarta, Bogor, dan daerah-daerah lainnya.

Memangnya apa sih, daya tarik dari wisata Pantai Santolo? Yuk, simak lebih lanjut bersama Bobobox di sini!

Sejarah Pantai Santolo

Photo: Pantai Santolo

Sebelum dikenal sebagai Pantai Santolo, pantai satu ini mulanya bernama Pantai Cilauteureun (tempat berhentinya air laut). Namun, bangsa Eropa, khususnya Belanda, yang berkunjung ke Pantai Cilauteureun mengalami kesulitan dalam melafalkan nama khas Sunda tersebut.

Maka dari itu, mereka memberikan nama tersendiri untuk Cilauteureun, yaitu Zon (dibaca San) Tulu. Zon Tulu ini berarti matahari tenggelam yang memang terlihat indah dan jelas di pantai tersebut. Menurut sesepuh Santolo, nama Zantolo baru muncul sekitar tahun 1913 dan dicetuskan oleh orang Belanda bernama Koopman. Lama kelamaan, warga pribumi pun ikut menyebutnya dengan nama Pantai Santolo hingga sekarang.

Di masa pemerintahan Belanda, Pantai Cilauteureun sempat difungsikan sebagai dermaga untuk mengangkut rempah-rempah serta karet menuju kapal besar di tengah laut. Karenanya, pantai ini pun memiliki banyak bangunan peninggalan Belanda yang dibangun sekitar tahun 1850.

Sebelum populer sebagai destinasi wisata seperti sekarang ini, Pantai Santolo adalah tempat berkumpul para nelayan tradisional yang menjadikannya sebagai dermaga atau tempat berlabuh. Namun, melihat potensi wisatanya, pantai ini pun menjadi salah satu wisata unggulan di Garut.

Baca Juga: Baru Pertama Kali Piknik Ke Pantai? Ini Dia Tips Bekal Piknik Di Pantai!

Daya Tarik Pantai Santolo

Pantai Santolo

Photo: Pemerintah Kota Garut Official Website

Pantai Santolo terkenal dengan garis pantainya yang panjang, air lautnya yang biru jernih serta hamparan pasir putihnya yang halus, luas dan bersih. Tak hanya itu, pantai satu ini juga dikelilingi oleh deretan perbukitan hijau serta menyuguhkan pemandangan tumpukan batu yang memanjang dengan perahu-perahu nelayan di sisinya. Di sisi kiri pantai, terdapat sebuah pulau kecil yang mulanya merupakan sebuah gundukan karang besar.

Termasuk ke dalam jajaran pantai selatan, Santolo memang memiliki ombak cukup besar yang cocok untuk berselancar atau surfing. Namun, posisinya cukup jauh dari bibir pantai. Sementara itu, air di kawasan bibir pantai terbilang tenang dan dangkal, tetapi berarus. Keberadaan karang serta perairan bibir pantai yang dangkal membantu menghalau terjangan ombak agar tertahan di tengah dan tidak mencapai bibir pantai.

Karena terbilang dangkal, kamu bisa dengan mudah melihat karang dengan berbagai bentuk dan ukuran. Karang-karang tersebut bahkan memiliki cekungan, sehingga saat tergenang air laut, cekungan-cekungan itu tampak seperti kolam-kolam kecil yang eksotis. Jika beruntung, kamu bisa menyaksikan ikan-ikan kecil yang terjebak di dalamnya serta biota laut lain seperti bintang laut.

Baca Juga: Yuk, Berlibur Ke 10 Pantai Pasir Putih Di Indonesia Yang Terkenal Dan Memesona!

Cuaca dan Waktu Terbaik untuk ke Pantai Santolo

Pantai Santolo bisa dikunjungi kapan aja, tapi kalau kamu mengincar pengalaman terbaik, datanglah saat bulan Mei sampai September. Di bulan-bulan ini, cuaca pantai cenderung cerah, ombaknya lebih tenang, dan langit biru cerahnya bisa jadi latar foto yang cakep banget. 

Sebaliknya, hindari musim hujan (sekitar November-Maret) karena jalan menuju ke sana bisa licin dan ombaknya juga cenderung lebih besar. Jadi, agak berisiko kalau kamu mau berenang atau naik perahu.

Untuk pakaian ke tempat ini, kamu nggak perlu ribet. Cukup bawa baju santai yang nyaman dan menyerap keringat. Kaos katun, celana pendek, dan sandal jepit udah cukup banget buat keliling area pantai. 

Jangan lupa juga bawa topi atau kacamata hitam biar nggak silau, dan tentunya sunscreen supaya kulit kamu tetap aman dari sinar matahari tropis yang lumayan terik. Kalau kamu mau berenang, bawa baju renang juga ya!

Aktivitas Wisata Pantai Santolo

Ada banyak aktivitas menarik yang bisa kamu nikmati selama berada di kawasan pantai. Di antaranya adalah:

Menyebrang ke Pulau Santolo

Tahukah kamu, Santolo sebenarnya merupakan nama sebuah pulau kecil yang berada di kawasan pantai. Untuk mendarat di pantai tersebut, kamu sebenarnya bisa menggunakan jembatan penghubung yang tersedia. Hanya saja, kondisi jembatan sudah rusak dan lapuk sehingga cukup berbahaya jika dilewati oleh pengunjung. Karena itu, pihak pengelola pun menghentikan operasinya.

Namun, tentu ada cara lain untuk mencapai pulau tersebut, yaitu dengan menyewa perahu nelayan dengan tarif sekitar Rp25.000. Sambil menaiki perahu, kamu bisa menikmati sensasi terombang-ambing oleh ombak pantai selatan yang menantang.

Setibanya di pulau, kamu bisa menyaksikan pemandangan unik, yaitu mengalirnya air ke Sungai Cilauteureun saat air laut sedang pasang. Hal ini terbilang menarik sebab laut Santolo sebenarnya merupakan hilir dari sungai tersebut. Terjadinya fenomena ini berkaitan dengan struktur tanah lokasi hilir Sungai Cilauteureun yang rupanya lebih rendah daripada bibir pantai.

Fenomena ini kemudian menghadirkan Curug Cimulang yang biasanya terlihat saat air sedang pasang. Jika sudah kembali normal, kamu bisa melihat cekungan yang cukup dalam menyerupai danau.

Tak hanya itu, di Pulau Santolo, kamu juga akan menjumpai dermaga serta dua gua peninggalan Belanda. Meski sudah tidak utuh lagi, dermaga sepanjang 100 meter itu tetap menjadi tujuan favorit para pelancong. 

Warga setempat biasanya menggunakan dermaga sebagai spot memancing yang kemudian diikuti oleh para pengunjung. Karena tidak ada tempat penyewaan, sebaiknya kamu mempersiapkan peralatannya sendiri. Sementara itu, kedua gua Belandanya kerap menjadi tempat untuk aktivitas spiritual sehingga kerap dipenuhi sesajen.

Memotret Keindahan Pantai

pantai sukamade, wisata banyuwangi hits

Photo: Bobobox Internal Asset

Berkunjung ke pantai tentu tidak lengkap jika tidak membawa pulang-pulang foto-foto keindahannya. Saat berada di Santolo, ada banyak pemandangan yang bisa kamu jadikan objek foto.

Di antaranya adalah:

  • Hamparan pasir putih
  • Area sepanjang bibir pantai
  • Pulau Santolo
  • Matahari terbenam dan tenggelam
  • Perahu nelayan
  • Jembatan kayu gantung tua sepanjang 60 meter yang menjadi penghubung Pantai Santolo dan pantai Sayang Heulang

Selain itu, ada juga pemandangan karang menonjol yang membuat Pantai Santolo terlihat seperti Pantai Pura Tanah Lot. Sebagai informasi, Santolo memang memiliki gugusan karang hitam atau atol seluas 35 hektar dengan tinggi hingga tiga meter. Batu karang tersebut dikenal dengan sebutan karang kukus.

Baca Juga: 5 Tips Mengambil Foto Instagramable Ketika Liburan Di Pantai

Bermain Banana Boat

Banana boat merupakan salah satu wahana air yang sudah sangat melekat dengan wisata pantai. Karena itu, di Pantai Santolo, kamu pun bisa mencoba wahana tersebut dengan tarif sekitar Rp 25.000.

Berkemah

camping di pantai

Photo: Roxanne Desgagnés via Unsplash

Jika ingin menikmati suasana lebih lama, camping di pantai akan menjawab keinginanmu. Apalagi, biaya berkemah di sini gratis. 

Kamu bisa menyalakan api unggul sambil mendengarkan suara deburan ombak dan angin malam. Jika kelaparan tengah malam dan stok makanan kamu sudah raib, kamu hanya perlu mendatangi rumah makan di sekitar pantai yang buka hingga tengah malam.

Ingat, Pantai Santolo memang menyediakan area berkemah, tapi tidak menyewakan perlengkapannya. Maka dari itu, kamu harus membawa sendiri dari rumah. Selain warung makan dan area kemah. pantai juga sudah dilengkapi dengan fasilitas musala, kamar mandi umum, dan tempat parkir.

Belanja Ikan

Meski terkenal sebagai tempat wisata, Santolo dulunya merupakan tempat pemberangkatan para nelayan yang hendak mencari ikan di laut. Mereka kemudian kembali dengan hasil tangkapan untuk dijual di tempat pelelangan ikan dan hal tersebut masih berlaku hingga kini. Tangkapan tersebut biasanya berupa cumi, udang, gurita dan berbagai jenis ikan laut (tongkol, layur dan lainnya).

Dengan adanya tangkapan dari nelayan, kamu berkesempatan untuk membeli ikan yang masih segar dan besar dengan harga lebih terjangkau. Selain itu, ada juga olahan makanan seperti ikan asin, kerupuk ikan serta kerupuk berbahan udang dan kepiting. Jika perut sudah keroncongan, kamu bisa menikmati berbagai hidangan seafood segar di warung-warung yang tersedia di sekitar pantai.

Naik Perahu Nelayan

Pengen mengarungi laut di Pantai Santolo? Bisa banget, kamu cukup sewa perahu nelayan tradisional!

Perahu ini biasa digunakan warga lokal buat melaut, tapi banyak juga yang disewakan ke wisatawan. Kamu akan merasakan suasana laut dari sudut pandang para nelayan, sambil menikmati panorama Samudra Hindia yang luas membentang.

Harga sewanya juga ramah kantong, biasanya berkisar antara Rp4.000 sampai Rp25.000 per orang, tergantung rute dan kesepakatan dengan pemilik perahu. Biasanya, mereka akan membawa kamu berkeliling ke bagian lepas pantai yang lebih tenang, atau ke muara sungai kecil di sekitar pantai. 

Angin laut yang sepoi-sepoi, debur ombak ringan, dan perahu kayu yang bergoyang lembut dijamin bikin kamu merasa seperti sedang melukis kenangan yang nggak bakal terlupakan.

Berjemur di Pantai

Kalau kamu termasuk tim rebahan, Pantai Santolo juga tempat yang cocok banget buat sekadar leyeh-leyeh di tepi laut. 

Soalnya, pasir di sini lembut dan cukup bersih; cocok untuk dijadikan alas berjemur atau sekadar tiduran sambil mendengar suara ombak. Bawa tikar atau kain pantai, gelar di bawah pohon kelapa atau di tepi pantai, lalu tinggal rebahan deh.

Karena letaknya di bagian selatan Jawa, Pantai Santolo punya garis pantai yang panjang dan terbuka. Itu artinya, kamu bisa dapat sinar matahari langsung hampir sepanjang hari. Pas banget buat kamu yang pengen tanning alami. Tapi ingat, jangan lupa oles sunscreen biar kulit kamu tetap terlindungi.

Berenang di Laut

Pantai Mustika Pancer Banyuwangi

Photo: Zezen Zaenal Mutaqin via Pexels

Meski Pantai Santolo menghadap Samudra Hindia yang biasanya terkenal dengan ombak besar, ada beberapa spot yang tenang dan cocok buat berenang. Contohnya, di sekitar muara dan sisi barat pantai yang terlindungi oleh karang.

Sensasi berenang di sini benar-benar menyenangkan. Airnya sejuk, warnanya biru kehijauan, dan kamu bisa melihat dasar laut yang dangkal di beberapa bagian. Namun, sebaiknya tetap hati-hati karena ada juga bagian pantai yang cukup curam. Selalu perhatikan petunjuk dari warga sekitar atau penjaga pantai kalau ada, dan hindari berenang terlalu jauh ke tengah.

Kalau kamu suka snorkeling, kamu tetap bisa melihat beberapa ikan kecil dan kehidupan laut di sekitar batu karang. Sebaiknya bawa perlengkapan sendiri ya, karena penyewaan alat snorkeling belum terlalu umum di sini.

Akses Menuju Pantai Santolo

Dengan kendaraan pribadi

Pantai Santolo bisa kamu akses dari pusat Garut Kota yang berlokasi sekitar 88 km dengan waktu tempuh antara 3,5-4 jam. Kamu bisa menggunakan kendaraan roda dua ataupun empat dengan melalui rute:

  • Garut Kota-Bayongbong-Cikajang-Cisompet-Cibalong-Pameungpeuk
  • Ciwidey-Cisewu-Bungbulang-Pameungpeuk
  • Rancabali-Naringgul-Cidaun-Rancabuaya-Santolo
  • Cipatujah-Bangbayang-Cibalong (dari Tasikmalaya)

Umumnya, perjalanan dari Bandung ke Pantai Santolo melewati Tol Cipali dan Cisumdawu memerlukan biaya sekitar Rp150.000 sampai Rp200.000 untuk sekali perjalanan.

Dengan kendaraan umum

Selain naik mobil sendiri, kamu juga bisa naik kendaraan umum untuk menuju Pantai Santolo. Caranya, cari shuttle menuju Kota Garut dari terminal di Bandung seperti City Trans Utama (dari Buah Batu/CIleunyi), Bhinneka Shuttle (Pasteur), Aragon Shuttle (Pasteur), atau KPM Trans (Buah Batu/Balubur Town Square).

Umumnya, perjalanan ini memakan waktu 4 jam dengan harga tiket sekitar Rp60.000-Rp80.000 untuk sekali perjalanan. 

Alternatif lainnya adalah naik kereta api sampai ke Stasiun Garut dengan KA Cikuray (Ekonomi) dari Stasiun Pasar Senen (Jakarta) atau Stasiun Bandung. Perjalanan ini memakan waktu 2 jam kalau kamu berangkat dari Bandung atau 5 jam 32 menit dari Jakarta. Harga tiketnya hanya Rp45.000 untuk sekali perjalanan.

Terlepas dari metode yang kamu pilih, setibanya di Kota Garut, kamu perlu melanjutkan perjalanan dengan naik angkot atau ojek menuju Pantai Santolo.

Tiket Masuk Pantai Santolo

Untuk memasuki kawasan Pantai Santolo, kamu perlu membayar tiket orang dewasa sekitar Rp10.000/orang pada hari Senin-Jumat, Rp11.000/orang pada hari Sabtu-Minggu, dan Rp15.000/orang pada tanggal libur nasional. 

Kalau kamu membawa anak di atas usia 5 tahun, mereka akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp5.000/orang untuk weekdays, Rp7.500/orang untuk weekend, dan Rp10.000/orang saat libur nasional. 

Akses masuknya 24 jam, tapi penjualan tiket biasanya baru dibuka pada pukul 05.00 WIB hingga malam hari. Perlu diingat, harga dan jam penjualan tiket bisa berubah sewaktu-waktu.

Liburan dengan Nuansa ala Pantai Santolo, Bobocabin Aja!

Bobocabin Bunaken Hills

Photo: Bobobox Internal Asset

Ingin staycation dengan suasana seperti di Pantai Santolo? Cobalah menginap di Bobocabin Bunaken Hills, Manado! Lokasi Bobocabin satu ini sangat nempel dengan Pantai Tatiala, Molas, dan Champet yang memiliki hamparan pasir putih halus, laut biru jernih, dan panorama Kota Manado. 

Oh iya, karena Bobocabin Bunaken Hills terletak di atas bukit, tentunya kamu bisa melihat pemandangan tersebut dari ketinggian, lengkap dengan perbukitan yang hijau. Dijamin bikin hati adem! Melihat semua keindahan alam tersebut, pastinya kamu ingin explore lebih lanjut, kan? Jangan khawatir, Bobocabin Bunaken Hills punya banyak paket wisata seru buat kamu! 

Taman Nasional Bunaken

Photo: Bobobox Internal Asset

Kamu bisa pilih ingin naik perahu keliling Pulau Nain, Siladen, dan Bunaken, snorkeling di Taman Nasional Bunaken, atau diving di Bunaken/Manado Bay/Pulau Lembeh/Pulau Bangka. Semuanya sudah termasuk transportasi, konsumsi, dan perlengkapan penting!

Setelah puas wisata alam seharian di tengah suasana tropis, kamu bisa beristirahat dengan nyaman di dalam Cabin yang memiliki kamar mandi privat plus perlengkapannya, ketel listrik buat menyeduh minuman panas, Smart Window untuk melihat pemandangan, dan B-Pad untuk mengatur Mood Lamp. Biar lebih seru, cobalah bermain card game yang disewakan oleh Host!

Tunggu apa lagi? Yuk, wujudkan liburan wisata pantai terbaikmu bersama Bobocabin Bunaken Hills! Jangan lupa download aplikasi Bobobox dulu supaya kamu bisa booking Cabin dengan harga paling murah

 

Featured photo: Bobobox Internal Asset



Lifestyle

Motivation

Anime Batch

Berita Olahraga

Related Post