Liburan ke Bandung, Bali, atau Jogja mungkin udah biasa. Kalau kamu mau suasana baru, cobalah mampir ke berbagai tempat wisata Banyuwangi!

Dijuluki “Sunrise of Java,” daerah di ujung timur Pulau Jawa ini punya pesona alam yang siap bikin kamu terpukau! Dari gunung berapi sampai pantai dengan sunset ciamik, Banyuwangi menawarkan pengalaman liburan yang unik.

Penasaran? Yuk, intip berbagai destinasi wisata Banyuwangi terbaik yang jadi favorit para turis di sini!

Daftar Tempat Wisata Banyuwangi Paling Top

1. Kawah Ijen

• Alamat: Pt. Perk. Lidjen, Kalianyar, Kec. Licin, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur
• Harga tiket masuk: Rp20.000 (weekdays), Rp30.000 (weekend)
• Jam buka: 02.00-10.00 WIB
• Jarak dari Bobocabin Kawah Ijen: 2,7 km (<15 menit berkendara)

Bicara soal destinasi Banyuwangi yang wajib masuk bucket list, sudah pasti banyak orang bakal bilang Kawah Ijen. Terutama, kalau kamu suka petualangan. Wajar, soalnya tempat wisata Banyuwangi ini terkenal dengan fenomena api biru yang langka, salah satu dari dua di dunia. 

Nuansa di Kawah Ijen juga terkenal misterius. Bayangkan saja, kamu akan mulai mendaki malam buta sambil ditemani langit bertabur bintang. Terus, kamu akan tiba di puncak saat fajar mulai menyingsing. Di sanalah kamu bakal menyaksikan kawah asam raksasa berair hijau kebiruan, panorama matahari terbit, dan tentu saja blue fire yang hanya muncul di kegelapan.

Selain itu, kamu bisa mengamati penambang belerang yang sedang bekerja. Namun, siapkan masker buat berjaga-jaga karena aromanya kuat banget. Atau, kamu juga bisa foto-foto seru di pinggir kawah.

Apa pun kegiatan yang mau kamu lakukan di sini, jangan lupa bawa jaket hangat dan syal karena suhu di atas dingin banget. Terus, pakailah sepatu gunung atau alas kaki yang kuat buat menghadapi trek berbatu serta licin. Kalau kamu pemula, sebaiknya pergi bersama pemandu saja. 

Waktu terbaik ke Kawah Ijen biasanya di musim kemarau (sekitar bulan Mei-Oktober) agar jalur pendakiannya nggak terlalu licin. Selain itu, langit cerah di bulan Juli-September akan membantumu melihat blue fire dan sunrise lebih jelas.

2. De Djawatan Forest

Photo: Gobliggg via Unsplash

• Alamat: Purwosari, Benculuk, Kec. Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68482
• Harga tiket masuk: Rp7.500
• Jam buka: 08.00-16.30 WIB
• Jarak dari Bobocabin Kawah Ijen: 1 jam 30 menit perjalanan

De Djawatan Forest di Desa Benculuk punya suasana bak hutan fantasi di film Lord of the Rings. 

Di destinasi wisata Banyuwangi ini, deretan pohon trembesi raksasa berumur ratusan tahun bertumbuh rapat, dengan pucuk meranggas dan dahan yang menjulang tinggi. Bahkan, ada juga lumut dan tanaman epifit di batang pohon.

Terus, sinar matahari sore yang menembus celah daun menciptakan efek cahaya indah, ditambah semilir angin sejuk. Pokoknya, latar tempat ini cocok banget buat duduk-duduk santai di bawah pohon rindang atau foto-foto! Kalau kamu hobi berolahraga, kamu juga bisa bersepeda keliling di jalan setapak (disewakan dengan harga Rp50.000/jam), atau bahkan main arung jeram di sungai kecilnya. 

Tertarik berkunjung? Bawalah sepatu nyaman dan pakaian santai, serta kamera untuk foto-foto. Oh iya, jangan lupa juga menghormati alam dengan nggak memetik atau merusak pohon trembesi di sana. Terus, datanglah saat pagi atau sore hari biar sinar mataharinya nggak terlalu terik.

3. Pantai Pulau Merah

Photo: Ace Lang via Unsplash

• Alamat: Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
• Harga tiket masuk: Rp10.000
• Jam buka: 07.00-17.00 WIB
• Jarak dari Bobocabin Kawah Ijen: 2 jam 36 menit perjalanan

Pantai Pulau Merah punya nuansa khas tropis Jawa. Bayangkan pasir lembut kecokelatan di kaki bukit kecil  dan laut yang biru kehijauan menghampar. Saat sunset tiba, bukit pasir itu berubah kemerahan dan menciptakan kontras yang cantik dengan langit jingga.

Di sekeliling pantai ada perbukitan hijau dan hutan tropis. Anginnya juga segar, cocok buat bersantai. Ada banyak aktivitas seru yang dapat kamu lakukan di sini. Suka tantangan? Kamu bisa berselancar karena ombak di Pulau Merah terkenal cukup besar dan cocok untuk pemula maupun pro. 

Alternatifnya, cobalah naik bukit hijau di pinggir pantai untuk melihat panorama laut dari atas atau menyewa perahu nelayan menuju Pulau Merah kecil di depan pantai untuk snorkeling melihat ikan dan terumbu karang.

Nggak pengen olahraga? Tenang, bersantai di spot Banyuwangi wisata ini juga nggak kalah asyik. Contohnya, dengan berjemur di pasir, main bola voli pantai, atau cukup berjalan kaki menyusuri garis pantai sambil melihat matahari terbenam.

Sebelum kemari, jangan lupa siapkan sunblock, topi, dan air minum yang cukup supaya kamu nggak terbakar matahari maupun dehidrasi karena sinar matahari di sini cukup terik. Mau surfing? Jangan lupa siapkan wetsuit dan sandal pantai, serta pastikan ombaknya aman.

4. Bangsring Underwater

Photo: Bangsring Underwater

• Alamat: Jl. Situbondo – Banyuwangi, Bangsring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
• Harga tiket masuk: Rp5.000
• Jam buka: 07.00-18.00 WIB
• Jarak dari Bobocabin Kawah Ijen: 1 jam 28 menit perjalanan

Bangsring adalah surga wisata air di Banyuwangi yang penuh dengan terumbu karang warna-warni. Wajar, sebab tempat ini merupakan kawasan konservasi terumbu karang yang dikelola nelayan setempat. 

Di pantai Bangsring ada Rumah Apung, yaitu sebuah gazebo terapung besar di tengah laut tempat snorkeling, serta lokasi penangkaran hiu. Kamu juga bisa berenang sambil berinteraksi dengan ikan hiu sirip hitam yang sudah jinak, lengkap dengan pemandu agar aman. 

Karena air lautnya jernih banget, tentu kamu bisa leluasa melihat keanekaragaman di bawah air saat snorkeling atau diving. Selain itu, ada perahu kano, banana boat, glass boat, sampai paket wisata ke Pulau Tabuhan dan Menjangan yang bisa disewa dari sini. Kalau cuma mau bersantai, kamu bisa menikmati pemandangan pantai tropisnya atau memancing bersama nelayan. 

Waktu terbaik ke Bangsring adalah saat air laut surut (pukul 10.00-14.00 WIB) karena visibilitas snorkeling paling oke pada saat itu. Kemudian, jangan lupa bawa baju ganti, topi, dan perlengkapan snorkeling jika ada. Selama kegiatan, selalu patuhi aturan penyelaman dan ikuti arahan pemandu, ya!

Kalau kamu berencana berenang dengan hiu, tetap jaga ketenangan dan jangan menyentuh mereka sembarangan. Hal ini juga berlaku untuk terumbu karang yang ada di bawah laut.

5. Pantai Teluk Hijau

Photo: Fahrul Razi via Unsplash

• Alamat: Dusun Krajan, Sarongan, Pesanggaran, Kab. Banyuwangi, Jawa Timur 68488
• Harga tiket masuk: Rp7.500 (untuk akses masuk ke Taman Nasional Meru Betiri dulu)
• Jam buka: 08.00-16.00 WIB
• Jarak dari Bobocabin Kawah Ijen: 3 jam perjalanan

Lagi cari destinasi wisata di Banyuwangi dengan pasir putih bersih, tebing batu karang tinggi, dan hutan tropis? Wah, artinya kamu bakal betah mampir ke Pantai Teluk Hijau! Karena ombaknya relatif kecil, pantai ini aman untuk berenang maupun snorkeling.

Di dekatnya juga ada air terjun musiman setinggi sekitar 8 meter. Nah, saat musim hujan, air terjunnya deras dan menambah kenikmatan bermain air.

Untuk mencapai Teluk Hijau, kamu perlu sedikit effort karena jalanannya masih agak terjal. Kamu bisa berkunjung dengan kendaraan 4WD/sepeda motor via Sarongan (jalannya hutan dan berbatu) atau laut dengan perahu sekitar 45 menit dari Pantai Rajegwesi.

Kedua cara ini punya sensasi masing-masing: naik perahu bisa nikmati pemandangan laut dan pantai dari kejauhan, sementara jalur darat memberimu kesempatan merasakan petualangan trek hutan dengan banyak satwa liar.

Saat berkunjung, bawalah alas kaki untuk trekking karena kamu akan menyusuri jalanan tak beraspal. Untuk berjaga-jaga, pakailah krim anti nyamuk dan bawalah senter kalau hendak menyusuri hutan. Tak kalah penting, jangan membuang sampah sembarangan dan hormati hutan sekitar.

6. Desa Wisata Osing

• Alamat: Dusun Krajan, Kemiren, Glagah, Kab. Banyuwangi, Jawa Timur 68432
• Harga tiket masuk: Rp20.000
• Jam buka: 07.00-17.00 WIB
• Jarak dari Bobocabin Kawah Ijen: 48 menit perjalanan

Desa Wisata Osing alias Desa Kemiren dijuluki sebagai “kampung kultur Banyuwangi”. Sebab, suasana desa ini masih sangat autentik. Rumah-rumah panggung khas Jawa berdempetan di jalanan sempit, dan para penduduknya masih berbicara dalam bahasa Osing.

Kalau kamu kebetulan datang saat musim panen padi, kamu bisa menyaksikan tradisi turun temurun. Para petani akan merayakan panen dengan tarian gandrung di pematang sawah, wanita menumbuk padi sambil iringan musik kendang dan angklung.

Selain itu, banyak kesenian tradisional yang bisa kamu nikmati. Di balai desa atau sanggar, sering diadakan pertunjukan Tari Gandrung, Burdah, Angklung Paglak, atau baca lontar oleh para tetua. Bahkan, setiap hari Jumat-Minggu biasanya ada pertunjukan mini Gandrung untuk pengunjung.

Lebih seru lagi, kamu juga dapat mengikuti berbagai workshop budaya, misalnya belajar membuat batik Osing, bermain gamelan, atau bahkan menumbuk kopi asli Kemiren yang disebut “Kopi Jaran Goyang.” Kalau lapar, cobalah kuliner lokal Desa Wisata Osing, yaitu pecel pitik alias nasi pecel dengan ayam bakar yang legendaris.

Saat berkunjung, hargai adat setempat dengan melepas alas kaki sebelum masuk ke rumah adat atau ikut kegiatan, pakai baju sopan, dan minta izin sebelum berfoto. Lalu, pastikan kamu nggak merusak fasilitas di sekitar, ya!

7. TN Alas Purwo

Photo: Marcel Ardivan via Unsplash

• Alamat: Kutorejo, Kalipait, Tegaldlimo, Kab. Banyuwangi, Jawa Timur 68484
• Harga tiket masuk: Rp20.000-Rp30.000 (Pintu Masuk Rowobendo/Plengkung/Bedul), Rp10.000-Rp15.000 (Pintu Masuk Kucur)
• Jam buka: 08.00-16.00 WIB
• Jarak dari Bobocabin Kawah Ijen: 2 jam 23 menit perjalanan

Masuk ke Taman Nasional Alas Purwo rasanya seperti masuk hutan purba Jawa. Nggak percaya? Bayangin aja, di sekitarmu ada pepohonan tinggi, rimba lebat, dan satwa langka. Jika beruntung, kamu bisa melihat banteng liar, lutung, rusa, macan tutul, atau berbagai burung eksotis.

Salah satu spot paling terkenal di sini adalah Pantai Plengkung (G-Land), yang jadi surga para peselancar dunia karena ombaknya cukup besar dan seru buat surfing. Selain itu, pantai ini memiliki pasir putih lembut dan barisan pohon cemara yang indah. 

Nggak cuma menjelajahi pantai, kamu juga dapat coba trekking ke Goa Istana atau Pura Giri Salaka buat menikmati keheningan alam. Terus, ada pula gua peninggalan Jepang di area selatan dan pura Hindu suci di dalam hutan yang jadi spot ziarah favorit.

Kalau memungkinkan, coba jadwalkan kunjunganmu saat musim kemarau (sekitar bulan April-Oktober) agar jalan hutan nggak terlalu berlumpur. Kemudian, bawalah pakaian pelindung seperti topi, sepatu gunung, dan obat nyamuk, serta makanan dan minuman yang cukup. 

Pengen melihat satwa? Sebaiknya ikut pemandu lokal atau forest ranger supaya tetap aman. Tak kalah penting, jangan merokok dan membuang sampah sembarangan di hutan agar keasriannya selalu terjaga.

8. Taman Gandrung Terakota

Photo: Instagram @gandrung.terakota

• Alamat: Krajan, Tamansari, Licin, Kab. Banyuwangi, Jawa Timur 68454
• Harga tiket masuk: Rp100.000
• Jam buka: 06.00-18.00 WIB
• Jarak dari Bobocabin Kawah Ijen: 32 menit perjalanan

Taman Gandrung Terakota adalah tempat wisata Bayuwangi yang unik untuk menikmati seni dan alam sekaligus. Pasalnya, kamu bisa melihat hamparan sawah terasering di kaki Gunung Ijen, dan 1.000 patung penari Gandrung dari tembikar yang tersebar di sawah tersebut.

Nggak cuma patung, destinasi wisata di Banyuwangi ini juga memiliki jalur scenic dengan pemandangan perbukitan, kebun kopi, pohon durian, dan sebuah amfiteater terbuka di ketinggian 600 mdpl. Nah, dari amfiteater tersebut kamu bisa melihat Gunung Merapi, Raung, Meranti, Suket, dan Ijen dari kejauhan. Cocok buat foto-foto!

Di amfiteater tersebut biasanya juga ada pertunjukan tarian Gandrung mini setiap hari Jumat-Minggu, dan festival musik jazz tahunan Jazz Gunung Ijen yang meriah abis! Terus, kamu dapat mampir ke galeri lukisan dan foto di sekitar taman buat eksplorasi.

Saat kemari, bawalah sepatu trekking karena area sawah bisa berlumpur, dan topi karena panas matahari sangat menyengat di siang hari. Jadi, sebaiknya mampirlah pada pagi atau sore hari. Hargai juga karya seni di sini dengan nggak memanjat patung atau merusak tanaman di sekitarnya.

9. Grand Watu Dodol

Photo: Dulz Muhammad via Unsplash

• Alamat: Rest Area Grand Watudodol KM. 15, Jl. Raya Situbondo, Parasputih, Bangsring, Kec. Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68453
• Harga tiket masuk: Rp5.000 (akses masuk), Rp25.000 (snorkeling)
• Jam buka: 07.00-17.00 WIB
• Jarak dari Bobocabin Kawah Ijen: 1 jam 20 menit perjalanan

Kenapa pantai ini dinamai Grand Watu Dodol? Singkatnya, ada batu karang besar hitam menyerupai dodol (jenang ketan) yang berdiri di antara jalan raya. Tepat di dekat situ ada patung Gandrung dengan tulisan “Selamat Datang” untuk menyapa pengunjung.

Suasana di pantai Grand Watu Dodol sangat santai dan rindang karena banyak pepohonan kelapa. Kamu bisa bersantai di tepi pantai, atau menyewa perahu nelayan untuk berlayar ke tengah laut. 

Dari pantai juga dekat ke bukit kecil yang memiliki makam kuno dan kuil kecil di puncaknya; kalau naik ke sana kamu bisa dapat panorama laut plus Watu Dodol dari atas dan rindangnya hutan sekitar. Terus, ada juga sumur air tawar di sini yang dipercaya masyarakat setempat punya khasiat menyembuhkan.

Kalau mau berkunjung, datanglah di pagi atau sore hari agar suhu lebih sejuk. Jangan lupa pakai sandal pantai karena pasirnya bisa panas di siang terik. Punya rencana naik ke bukit? Gunakan alas kaki yang pas dan hati-hati saat melangkah meskipun jalurnya sudah dibuat bertangga batu.

Bobocabin Kawah Ijen, Teman Baikmu untuk Wisata di Banyuwangi

Photo: Bobobox Internal Asset

Mau mampir ke berbagai tempat wisata di Kabupaten Banyuwangi dengan lebih praktis? Sebaiknya pilihlah penginapan yang lokasinya strategis, contohnya seperti Bobocabin Kawah Ijen!

Sesuai namanya, tempat glamping ini nempel banget sama Kawah Gunung Ijen yang ikonik, sehingga cocok buat kamu pecinta wisata alam. Bahkan, di sini kamu bisa pesan paket wisata trekking Kawah Ijen dengan perlengkapan camping, hiking, P3K, pemandu, transportasi, dokumentasi, dan konsumsi sudah disiapkan oleh Host biar praktis!

Pengen bersantai aja dengan view Gunung Ijen dari kejauhan? Jangan khawatir, Bobocabin Kawah Ijen menyediakan Cabin yang nyaman dengan banyak fasilitas modern, seperti Smart Window yang dapat diubah jadi buram atau bening lewat B-Pad, dan amenities rasa hotel. 

Bahkan, kamu bisa sekalian sewa mini projector buat nonton film favorit di Cabin, kartu Uno, kartu Tentang Kita, peralatan melukis, dan berbagai games seru lainnya. Dengan begitu, waktu istirahat dijamin makin seru!

Tertarik staycation dengan nyaman di dekat Kawah Ijen dan tempat wisata lainnya di Banyuwangi? Yuk, download aplikasi Bobobox untuk pesan Cabin dan paket wisatamu sekarang! Temukan juga lebih banyak hidden gem wisata Banyuwangi dengan membaca Bobobox Travel Tales Edisi Banyuwangi, gratis! Siapa tahu, to-do list kamu makin bertambah.

Featured Photo: Fahrul Razi via Unsplash