Pernah denger olahraga padel? Belakangan ini, olahraga padel lagi naik daun banget di berbagai negara, termasuk Indonesia. Banyak orang penasaran karena padel sering muncul di media sosial dan katanya lebih gampang dimainkan dibanding tenis.

Olahraga ini sekilas memang mirip sama tenis. Sama-sama pakai raket, ada net di tengah, dan mainnya juga saling pukul bola. Namun, jangan salah! Walaupun kelihatannya serupa, ternyata perbedaan padel dan tenis itu lumayan banyak lho!

Kalau kamu penasaran mau coba main sendiri tapi masih bingung mana yang lebih seru, tenang aja. Scroll terus ke bawah untuk intip beberapa perbedaan padel dan tenis yang harus kamu tahu sebelum turun ke lapangan. Yuk, kita kupas satu-satu!

Apa Itu Olahraga Padel?

Bayangin kamu lagi main tenis, tapi lapangan dikelilingi dinding kaca, raketnya gak punya senar, dan bolanya bisa mantul ke mana aja. Itulah olahraga padel. Padel adalah olahraga raket yang dimainkan di lapangan berdinding kaca dengan ukuran lebih kecil.

Energinya seperti tenis, tapi strateginya lebih cepat dan penuh refleks seperti squash. Yang paling asik, padel cocok untuk semua umur. Gak perlu jago dulu untuk mulai main karena aturannya sederhana dan lapangannya gak terlalu luas.

Perbedaan Padel dan Tenis

Pas pertama kali lihat padel, banyak orang mengira olahraga itu adalah tenis versi kecil. Padahal, gak juga! Nah, apa saja sih perbedaan padel dan tenis?

1. Ukuran Lapangan

Perbedaan padel dan tenis pertama adalah bentuk dan ukuran lapangannya. Ukuran lapangan padel lebih kecil dari, yaitu sekitar 20 x 10 meter. Hal yang paling khas dari padel adalah dinding kaca di belakang dan samping lapangan. Nah, yang bikin seru, bola justru boleh mantul dari dinding kaca ini dan akan tetap dihitung sah.

Sementara lapangan tenis jauh lebih luas, yaitu sekitar 23,77 x 8,23 meter untuk tunggal, atau 10,97 meter kalau main ganda. Di olahraga tenis, gak ada dinding di sekeliling lapangan, jadi bola yang keluar batas dianggap out. Lapangan tenis juga bisa terbuat dari berbagai jenis permukaan, seperti tanah liat, rumput, atau hard court.

2. Bola yang Digunakan

Bola yang dipakai olahraga padel memang mirip sama bola tenis, tapi kalau diperhatiin lebih detail, ada perbedaan padel dan tenis dari segi tekanan udara dalam bolanya. Bola padel punya tekanan yang lebih rendah, jadi pantulannya lebih lembut dan gak setinggi bola tenis. Jadi, padel terasa lebih stabil dan lebih mudah dikontrol.

Nah, kalau bola yang digunakan olahraga tenis itu punya tekanan udara yang lebih tinggi dibanding bola padel. Hal ini bikin pantulannya jadi jauh lebih cepat dan tinggi. Inilah yang bikin permainan tenis terasa lebih intens. Pemain tenis harus punya refleks bagus dan kekuatan tangan yang kuat buat bisa ngontrol bola ini.

3. Raket

Raket buat main padel bentuknya padat tanpa senar, terbuat dari bahan mirip fiberglass atau karbon, dan punya banyak lubang kecil di permukaannya. Desain ini bikin pemain lebih gampang kontrol arah bola tanpa perlu tenaga besar. Selain itu, raket padel juga lebih ringan, cocok untuk permainan cepat di lapangan berdinding kaca.

Berbeda dengan padel, raket tenis punya senar yang disusun silang dan bentuk kepala lebih besar. Senar ini bantu pemain untuk menghasilkan pukulan keras dan efek putaran (spin) yang khas di tenis. Jadi, dari segi raket aja udah sangat terlihat jelas kan perbedaan padel dan tenis.

Jual CWIN VULKAN Raket Padel Teardrop 12K Carbon Fiber 3.8cm

Raket Tenis CWIN VULKAN Raket Padel Teardrop 12K Carbon Fiber 3.8cm Thickness 365g – 5025 harga Rp 792.000 dikirim dari DKI Jakarta. Jual Beli Online Mudah dan Aman di situs Jakmall.com

4. Jumlah Pemain

Perbedaan padel dan tenis juga ada di jumlah pemain. Olahraga padel selalu dilakukan berpasangan. Jadi satu tim isinya dua orang dan harus saling ngerti posisi, jaga komunikasi, serta cepat tanggap. Oleh karena lapangannya juga lebih kecil, main berdua jadi terasa pas, gak sumpek tapi juga gak sepi.

Kalau bicara jumlah pemain di tenis, justru olahraga ini lebih fleksibel. Selain bisa main berpasangan, tenis juga populer banget dalam format tunggal alias satu lawan satu. Permainan tunggal di tenis biasanya lebih menonjolkan kekuatan individu, kecepatan langkah, dan strategi sendiri-sendiri.

5. Aturan Permainan

Dilihat dari segi aturan, perbedaan padel dan tenis juga cukup terasa. Di padel, permainan dimulai dengan servis bawah (underhand) dan bolanya wajib mantul dulu di tanah sebelum nyebrang net. Serunya lagi, bola boleh banget mental dari dinding asal belum dua kali nyentuh lantai, jadi permainan terasa lebih seru dan gak monoton!

Sementara di tenis, aturannya terasa lebih tegas. Servis pertama aja udah jadi momen penting, pemain harus ngeluarin tenaga penuh buat ngirim bola dari atas kepala. Gak ada pantulan dari dinding, jadi semua bergantung sama akurasi dan kecepatan tangan. Dari situ, tiap poin berubah jadi adu strategi siapa yang paling jago ngatur arah bola.

Jual Souvenir Tas Raket Padel Sport Bag Tas Olahraga Cetak Logo

Tas Olahraga Souvenir Tas Raket Padel Sport Bag Tas Olahraga Cetak Logo harga Rp 58.000 dikirim dari Tangerang, Banten. Jual Beli Online Mudah dan Aman di situs Jakmall.com

6. Gaya Bermain dan Tingkat Kesulitan

Pas udah liat cara bermainnya, perbedaan padel dan tenis terasa jelas, satu lebih cepat, satu lebih taktis. Oleh karena bolanya bisa mantul dari dinding, pemain harus sigap baca arah pantulan dan kerja sama bareng pasangan. Gak cukup cuma kuat mukul, tapi juga harus pintar atur posisi dan ritme biar bola gak mudah direbut lawan.

Olahraga tenis punya vibe yang beda. Permainannya lebih luas dan terbuka, jadi butuh tenaga lebih besar buat kontrol arah bola. Fokus utama ada di kekuatan, akurasi, dan stamina. Pemain tenis sering banget harus siap sprint ke kanan-kiri untuk ngejar bola, plus mikir cepat kapan waktunya nyerang atau bertahan.

7. Durasi Permainan

Durasi permainan juga jadi salah satu poin perbedaan padel dan tenis. Oleh karena lapangannya kecil dan bola bisa mantul ke dinding, satu pertandingan padel biasanya gak makan waktu lama. Dalam waktu 45–90 menit, permainan udah bisa selesai, tapi tiap menitnya ada kejar-kejaran poin yang seru.

Sedangkan di tenis, durasinya bisa jauh lebih lama. Pertandingan tenis bisa berlangsung 1 sampai 3 jam, bahkan lebih kalau set-nya panjang dan pemainnya imbang banget. Lapangan yang lebih luas bikin setiap rally (adu pukulan) butuh tenaga dan waktu lebih lama juga.

Itulah beberapa perbedaan padel dan tenis yang harus kamu tahu sebelum main. Kalau kamu suka olahraga yang santai tapi tetap bikin jantung deg-degan, padel bisa jadi pilihan seru. Kalau kamu tipe yang suka adu teknik dan power, tenis tetap juaranya. Jadi, kamu tim padel atau tim tenis nih?

Nah, supaya olahraga makin aman dan nyaman, jangan lupa siapin perlengkapannya juga, ya! Mulai dari kaos kaki olahraga, pelindung lutut, hingga tumbler biar gak mudah dehidrasi. Kalau kamu sering main padel atau tenis di luar ruangan, kacamata hitam juga penting untuk ngelindungin diri dari sinar matahari.